Beda Beberapa Menit Yang Menentukan


Jika Anda diminta memilih dari kedua foto digital berikut, mana yang Anda sukai ?

 

Jika Anda memilih foto pertama, maka pilihan itu sudah tepat. Ya karena foto tersebut dipotret pada waktu yang tepat, saat cahaya disekitar objek masih mendukung. Sehingga menghasilkan foto digital yang nampak terang. Sedangkan foto kedua, dipotret beberapa menit setelahnya, saat langit sudah makin petang dan alhasil foto digitalnya tampil lebih gelap. Walau beda beberapa menit saja, namun tetap menentukan bagus tidaknya hasil foto Anda.

Tahukah Anda bahwa fotografi sejatinya merupakan lukisan cahaya. Maka jika sebuah foto digital minim cahaya atau bahkan tak ada cahaya sama sekali, hasilnya dipastikan tidak baik. Karena pencahayaan yang benar, akan menghasilkan karya foto yang bagus. Jika Anda belajar fotografi di sebuah kursus foto, maka Anda akan memahami peranan cahaya dalam fotografi dan mengenal beberapa istilah dan fotografi teknik pencahayaan.

Walau kedua foto digital diatas, dipotret dengan objek yang sama, angle yang sama,  komposisi yang sama dan teknik foto yang sama, namun waktu yang berbeda, maka sudah pasti hasilnya berbeda. Ada hal penting yang bisa Anda pelajari dari kedua foto diatas yakni : cermatlah memilih waktu pemotretan. Mengapa ? Karena jika Anda memotret di malam hari, saat minim cahaya dan tak ada piranti pendukung semacam blitz, alhasil foto digital Anda jadi gelap (seperti foto kedua).

Seperti yang kita lihat pada foto pertama, secara fotografi teknik, warna sangat erat dengan cahaya. Maka dalam foto digital yang pertama, karena masih banyak cahaya, maka warna warni yang terdapat pada setiap bagian pun masih cerah menyala : seperti motif polkadot hitam putih pada lantai masih bisa terlihat jelas, kuningnya tong sampah, merah dan kuningnya pot bunga, ungu dan merah mudanya bunga taman, birunya lampu taman yang melekat pada kelopak bunga, merah mudanya ticket box, putihnya gedung, bahkan bentuk gajah abu-abu dengan gading putihnya yang menjulur. Semuanya masih terlihat jelas, karena waktu pemotretannya tepat yakni sore hari saat langit masih biru cerah dan cahaya masih banyak ditangkap oleh lensa kamera. Foto digital jadi lebih hidup.

Berkebalikan dengan yang terjadi pada foto kedua, motif polkadot pada lantai sudah tak terlihat, langit sudah hitam pekat, warna-warni dari setiap benda yang ada disana pun tak terlihat, bahkan beberapa bidang benda nampak seperti siluet kegelapan yang tak terlihat wujudnya. Yang menonjol hanya cahaya biru dari lampu taman dan warna putih tembok gedung. Jika sudah begini, keindahan foto pun berkurang.

Sejatinya, pencahayaan yang terbaik dalam fotografi yakni cahaya matahari. Maka jika Anda hendak memotret, pastikan waktu yang pas disaat matahari masih cukup menyinari. Para pelaku fotografi, terutama Anda yang pernah belajar di kursus foto, pasti sudah mengenal istilah golden time dan bisa memilih waktu yang pas untuk memotret sebuah objek, agar tak terjebak waktu yang salah. Tapi jikalau situasi dan kondisinya tidak memungkinkan, maka cahaya bantuan seperti cahaya studio, flash, bulan, lilin, lampu rumah dan bandar, bisa dimaksimalkan.
Jadi bagi Anda yang hendak memotret suatu objek, pastikan waktunya pas. Kalau perlu pilih saat sore hari ketika matahari hendak tenggelam (golden time). Karena saat itu, cahaya bersinar kuning keemasan nan indah. Namun jangan kelewat petang ya, karena berbeda beberapa menit saja, bisa jadi foto digital Anda akan menjadi korbannya. (car)