Pentingnya Belajar Fotografi
Bicara tentang fotografi di zaman sekarang, menjadi hal yang tak lagi asing di telinga masyarakat awam. Coba tanya pada anak sekolahan sampai orang tua, dijamin semuanya bisa menjawab apa itu fotografi. Namun kalau ditanya bisa fotografi nggak ? Hmm tunggu dulu, karena tidak semuanya bisa. Emangnya sepenting apa sih fotografi itu ? Sampai-sampai banyak sekali orang yang berminat dan alhasil keberadaan kursus foto pun menjamur.
Fotografi tak sekedar soal kamera dan fotografer lho, karena dibalik itu ada teknik foto, pengalaman dan insting fotografi. Semuanya itu tak bisa didapat secara instan, harus melalui jam terbang dan proses belajar yang serius.
Dengan fotografi, tak hanya pemenuhan hasrat hobi saja, namun juga ilmu yang bermanfaat sekaligus 'menghasilkan'. Menghasilkan banyak hal : ya ilmu, ya pengalaman, ya kolega, ya karir, ya materi. Komplit.
Dewasa ini, banyak sekali orang yang menambatkan langkah pada fotografi sebagai pilihan karirnya. Bisa jadi karena semua hal yang disebut diatas. Karena menjadi fotografer itu penting.
Pentingnya ? Sebagai fotografer amatir, Anda bisa mengabadikan momen apapun dalam lingkup pribadi, keluarga, hingga masyarakat. Momen yang tak bisa diulang persis, maka penting untuk diabadikan. Benar kan.
Sebagai fotografer di studio foto, sudah pasti mendatangkan materi bagi Anda, yang tak perlu repot keliling mencari pelanggan. Mereka akan datang dengan sendirinya ke studio foto dan menggunakan jasa Anda, tentu saja jika Anda mempunyai kemampuan fotografi teknik yang baik hingga menghasilkan foto digital yang mampu memuaskan setiap pelanggan.
Sebagai jurnalis foto, jelas pekerjaan yang mulia dan penting. Karena Anda mengabadikan setiap momen penting untuk diinfokan pada khalayak luas. Menjalani profesi yang satu ini, tak hanya butuh jam terbang dan teknik foto yang mumpuni, karena insting juga hal yang paling penting dimiliki. Karena jurnalis foto itu bergelut dengan momen yang bergulir cepat setiap detik, jangan sampai ketinggalan momen, karena itu berarti ketinggalan informasi bagi khalayak.
Menjadi fotografer wedding ataupun fotografer komersil lain. Hmm yang ini sudah pasti menghadirkan limpahan materi yang lumayan. Apalagi di jaman sekarang ini, prewedding sudah menjadi gaya hidup yang nyaris tak dilewatkan oleh calon pengantin. Bayangkan nih, begitu banyak orang menikah setiap bulannya, berarti makin banyak kesempatan yang datang bagi Anda para fotografer yang berkemampuan dan memiliki teknik foto yang baik. Dan sebelas dua belas nasibnya bagi Anda yang bergantung hidup dengan menjadi fotografi komersil sejenis. Dijamin bisa diandalkan, asal Anda punya kemampuan.
Kalau Anda tak memilih profesi dalam bidang fotografi, namun mempunyai minat dan kemampuan disitu, masih bisa menghasilkan kok. Semisal, Anda rajin berburu objek foto, kumpulkan koleksi foto digital Anda. Setelah dirasa berkualitas, beranikan diri mengadakan pameran (entah itu tunggal ataupun gabungan). Dari situ akan mengundang kolektor foto untuk mengapresiasi hasil foto Anda, dengan materi ataupun bentuk lain.
Menjadi apapun seperti yang diuraikan diatas, seperti disebut diawal : butuh proses belajar. Bagaimana caranya ? Selain otodidak, opsi lain yang lebih menjanjikan yakni kursus foto.
Dengan belajar fotografi melalui kursus foto, Anda akan mendapat beberapa manfaat seperti :
- pengetahuan dan kecakapan dalam mengoperasikan kamera, baik manual maupun digital.
- Anda pun bisa belajar tentang fotografi teknik, meliputi : cara mengambil angle yang baik dari suatu objek, meramu komposisi foto yang pas dan yang pasti handal menangkap beragam momen dengan kamera, baik yang spontan ataupun terencana.
- Mendapat kolega-kolega baru sesama pecinta fotografi, jadi bisa saling tukar informasi.
- Mendapat arahan langsung dari para pengajar fotografi berpengalaman, yang umumnya fotografer profesional.
- Mendapat lisensi resmi atas kemampuan fotografi Anda itu, jika sudah menamatkan kursus foto.
Bagaimana, sudah mengerti kan mengapa belajar fotografi itu penting dan yang pasti menguntungkan. Jadi bagi Anda yang berminat pada fotografi, tunggu apalagi ayo belajar fotografi, ayo ikut kursus foto. (car)